Ikhlasku
Melepasmu
Rintikan hujan air mata menetesi pipi
Saat hati bertekad melepasmmu pergi
Membiarkan penantian ini sia-sia
Mengikhlaskan engkau pergi
Tapi dengan berat hati
Ijinkan aku mengucap sepatah kata,
Tapi mengapa bibir ini terasa terkunci
Semua berseberangan dengan hati
Yang berteriak keras
Tak ingin kau pergi
Tapi apa daya yang bisa yang bisa
kuperbuat
Ini yang terbaik
Ini yang terindah
Ini yang menjadi takdir Tuhan
Dan akan ada hikmah setelah ini
Ada bahagia setelah duka
Ada pelangi setelah hujan
Ada senyuman setelah air mata
Percayalah
Semua akan indah pada wktunya
Bahagia tanpa dipaksa
Sejiwa tanpa bersama
Aku
Tegar, kuat, ikhlas, rela
Semoga kau juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar