SpongeBob SquarePants Siti Istikomah: LAPORAN PENGAMATAN EKOSISTEM SEKOLAH

Kamis, 16 Oktober 2014

LAPORAN PENGAMATAN EKOSISTEM SEKOLAH


LAPORAN PENGAMATAN

PELAKSANAAN PENGAMATAN
Hari, tanggal                 :    Rabu, 3 September 2014
Pukul                             :    12.15 – 12.45 WIB
Area Pengamatan          :    Taman Sekolah, Depan Kelas XII AK 2
Luas Area                     :    240 cm x 120 cm atau 28800 cm2 = 2,88 m2
Kelas                             :    XII Apk 3
Nama Pengamat            :    a. Risky Aulia Nur K.
                                           b. Rista Dian Nur E.
                                           c. Ristanti Anggraini
                                           d. Siti Istikomah
                                           e. Siti Nur Rohmah
Alat dan Bahan             :    Alat Tulis
Cara Kerja                     :    1. Mengelompok 4-5 orang per kelompok
                                           2. Menentukan area pengamatan
                                           3. Mengamati komponen ekosistem di lingkungan sekolah
                                           4. Membuat laporan pengamatan
Hal-hal yang Diamati    :    a. Komponen Ekosistem yang Ada
                                           b. Satuan Ekosistem
                                           c. Interaksi Antar Komponen Ekosistem
                                           d. Kepadatan Populasi


RUMUSAN MASALAH : 
a.       Apakah 2 individu yang ada pada area pengamatan bisa di katakan populasi?
b.      Populasi apakah dari hasil pengamatan kalian yang paling banyak di temukan,  apa hubungannya jawaban kalian tersebut dengan komponen ekosistem yang ada?
c.       Sebutkan macam-macam komponen ekosistem yang di tentukan di area pengamatan!
d.      Adakah interaksi antar ekosistem yang kalian temukan di area pengamatan, jelaskan jawabanmu!
e.       Apakah kepadatan populasi di area yang kamu amati bisa berubah, apakah demikian ?

TUJUAN PENGAMATAN :
a.       Mengetahui komponen ekosistem di taman sekolah.
b.      Mengetahui satuan ekosistem yang ada di taman sekolah.
c.       Mengetahui interaksi antar komponen ekosistem.
d.      Mengetahui kepadatan populasi

HASIL PENGAMATAN :  
Pada hari Rabu tanggal 3 September 2014 kami melakukan pengamatan di taman sekolah, depan kelas XII AK 2 dengan luas area 120 cm x 140 cm atau 2,88 m2. Lokasi tersebut banyak ditanami tanaman-tanaman hijau untuk memperindah lingkungan sekolah. Ada beberapa populasi tumbuhan dan hewan di lokasi yang kami amati tersebut. Area yang kami amati hanya sebagian kecil dari taman sepanjang depan kelas XII AK 1 sampai XII AK 3. Tanah di area tersebut tidak terlalu padat dan memang cocok untuk ditanami tanaman hias ataupun jenis lain. Area taman tersebut juga masih bisa dijangkau sinar matahari yang merupakan bahan bagi tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis yang kelak menghasilkan oksigen yang berguna bagi makhluk hidup di sekitar taman tersebut.

·         Komponen ekosistem yang terdapat pada area pengamatan antara lain :

- Komponen biotik adalah bagian ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup, seperti manusia, tumbuhan, hewan, ataupun makhluk hidup pengurai. Di area pengamatan yang termasuk komponen biotik, antara lain:
a.       Tumbuhan Lidah Mertua
b.      Tumbuhan Puring
c.       Tumbuhan Jambu Air
d.      Tumbuhan Cemara
e.       Tumbuhan X
f.       Hewan Semut
g.      Hewan bekecot
h.      Hewan rayap
i.        Hewan Serangga
Berdasarkan fungsinya, komponen biotik dibedakan menjadi produsen (autotrof), konsumen (heterotrof) , dan decomposer (pengurai).

-   Komponen abiotik adalah komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda tak hidup yang menunjangberlangsungnya kehidupan organisme tersebut.
a.    Tanah
b.   Udara
c.    Cahaya dan suhu
d.   Kelembapan

·         Satuan ekosistem :

a)      Individu : organisme tunggal
Contoh yang ada di area pengamatan : pohon cemara dan tumbuhan X yang masing-masing hanya berjumlah satu
b)      Populasi : sekumpulan individu sejenis pada suatu waktu dan tempat tertentu
Contoh yang ada di area pengamatan : populasi tumbuhan lidah mertua, populasi tumbuhan puring, populasi tumbuhan jambu air, populasi semut, populasi rayap, dan populasi bekicot.
c)      Komunitas : kumpulan populasi pada suatu tempat dan waktu tertentu
d)     Ekosistem : kumpulan komunitas yang terdapat interaksi antar penyusun ekosistem tersebut
Area pengamatan di taman sekolah termasuk dalam ekosistem darat yaitu ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Dalam suatu ekosistem terdapat komponen-komponen penyusunnya, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer atau pengurai. Misalnya di area pengamat yang berperan sebagai produsen adalah tumbuhan jambu air, konsumennya serangga (yang tidak diketahui nama atau jenisnya), dan pengurainya adalah rayap.

·         Kesimpulan :

1.      Jika di dalam suatu ekosistem terdapat 2 individu sejenis maka 2 individu tersebut bisa dikatakan sebagai populasi tetapi jika 2 individu yang terdapat di suatu area berbeda jenis, maka 2 individu tersebut tidak bisa di katakan sebagai populasi, karena pengertian populasi adalah sekumpulan makhluk hidup sejenis yang mendiami suatu area tertentu di waktu tertentu pula.

2.      Populasi yang paling banyak terdapat pada area pengamatan kami adalah tumbuhan lidah mertua. Hampir semua tumbuhan bisa berperan sebagai produsen pada suatu ekosistem jika tumbuhan tersebut memberikan sumbangan energi bagi organisme lain yang memakannya atau yang disebut dengan konsumen. Tumbuhan lidah mertua juga dapat berperan sebagai produsen dalam suatu ekosistem, karena tumbuhan tersebut dapat dimakan oleh organisme lain yang menjadi konsumen 1, seperti ulat.

3.      Macam – macam komponen ekosistem yang terdapat dalam area pengamatan, antara lain :
- Komponen biotik
j.        Tumbuhan Lidah Mertua
k.      Tumbuhan Puring
l.        Tumbuhan Jambu Air
m.    Tumbuhan Cemara
n.      Tumbuhan X
o.      Hewan Semut
p.      Hewan bekecot
q.      Hewan rayap
-   Komponen abiotik
a.    Tanah
b.   Udara
c.    Cahaya dan suhu
d.   Kelembapan


4.      Interaksi yang ditemukan di area pengamatan
Interaksi yang terdapat pada area pengamatan kami adalah interaksi antara komponen abiotik dan komponen biotik, contohnya antara tumbuhan (biotik) dan tanah (abiotik). Selain itu juga ada interaksi antara komponen abiotik dengan komponen abiotik, contohnya udara dan kelembapan. Interaksi yang terjadi lainnya adalah interaksi antara komponen biotik dengan komponen biotik

5.      Kepadatan populasi di area pengamatan dapat berubah, karena di dalam area pengamatan tersebut terdapat makhluk hidup yang dapat berkembang biak. Jika suatu individu berkembang biak maka ia bukan lagi individu melainkan populasi karena ada 2 individu yang sejenis di area tersebut. Dan dengan adanya populasi baru tersebut maka kepadatan populasi yang ada juga akan berubah. Jika dalam area tersebut ada banyak individu, lalu berkembang biak maka bisa dipastikan kepadatan populasi akan meningkat. Selain itu makhluk hidup di area tersebut juga akan mati, maka yang akan terjadi adalah kepadatan populasi yang ada akan menurun atau berkurang. Selain kelahiran (berkembang biak) dan kematian, perpindahan populasi dalam suatu ekosistem juga dapat mempengaruhi kepadatan populasi. Jika ada populasi yang berpindah atau pergi dari ekosistem tersebut maka kepadatan populasi akan berkurang. Sedangkan jika ada populasi baru yang dating ke suatu ekosistem, maka kepadatan populasi akan bertambah.










Tabel Pengamatan Densitas (kepadatan populasi)
No.
Nama Tumbuhan/Hewan
Jumlah
Luas Area Pengamatan
Densitas (Kepadatan Populasi)
D = N/L (ind/m2)
1.
Tumbuhan Lidah Mertua
14
2,88 m2
4,86
2.
Tumbuhan Puring
7
2,88 m2
2,43
3.
Tumbuhan Jambu Air
13
2,88 m2
4,51
4. 
Pohon Cemara
1
2,88 m2
termasuk makhluk tunggal
5.
Tumbuhan X
1
2,88 m2
termasuk makhluk tunggal
6.
Hewan Semut
3
2,88 m2
1,04
7.
Hewan Bekicot
4
2,88 m2
1,39
8.
Hewan rayap
2
2,88 m2
0,70
9.
Serangga (jenis dan nama tidak diketahui)
3
2,88 m2
1,04

Keterangan :
Tumbuhan X adalah populasi pada ekosistem yang mempunyai cirri-ciri, sebagai berikut :
a.       Daunnya menyirip
b.      Warna daun hijau ditengah dan tepinya berwarna putih
c.       Batang kecil
d.      Tinggi sekitar 30-50 cm
e.       Dalam 1 tangkai terdiri dari lebih dari 10 daun
f.       Tidak berbunga
g.      Menjalar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar